Profil UPK PNPM MPd Kecamatan Cilongok
Unit Pengelola Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan
Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa tengah
Pada tahun 2008, kecamatan Cilongok merupakan 1 dari 21 kecamatan di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah yang menjadi lokasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd). PNPM bertujuan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan yang terpadu dan berkelanjutan dengan sistem Buttom Up dan bukan Top Down, yang artinya bahwa program ini direncanakan oleh masyarakat yang paling bawah dengan melibatkan semua unsur masyarakat yang mengacu pada kebutuhan riil, bukan pada keinginan masyarakat dengan memprioritaskan maanfaatnya bagi Rumah Tangga Miskin (RTM).
Dalam upaya melakukan perubahan sosial, pemerintah dan masyarakat di wilayah kecamatan lokasi PNPM-MPd membentuk lembaga di tingkat Kecamatan, yaitu Unit Pengelola Kegiatan (UPK), yang bertindak sebagai pengimplementasi kegiatan-kegiatan PNPM-MPd di tingkat Kecamatan. UPK dibentuk oleh forum MAD sebagai lembaga pengelola dana PNPM baik dari dana hibah ke masyarakat maupun dana pinjaman bergulir dengan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat miskin dan marginal dengan tetap melibatkan masyarakat secara umum.
Pada awal terbentuknya UPK PNPM Kecamatan Cilongok yakni pada tahun 2008 terdiri atas 3 (tiga) pengurus UPK yaitu Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Seiring berjalannya waktu dan makin besarnya aset yang dimiliki serta beban kerja yang semakin banyak maka UPK PNPM Cilongok merekrut 2 (dua) staff UPK pada tahun 2012 yang terbagi menjadi Staff Pemberdayaan dan Staff Penanganan Masalah SPP. UPK PNPM sendiri berada di bawah naungan lembaga yang disebut dengan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD). Berikut adalah susunan pengurus UPK PNPM Kecamatan Cilongok beserta Kelembagaan BKAD yang terbentuk sampai dengan saat ini :
PENGURUS KELEMBAGAAN BKAD PNPM-MPd KECAMATAN CILONGOK
Pelindung : Alex Teguh Wibawa M, S.Sos
PjOK : Tursiman, S.Sos
Pengurus BKAD
Ketua : Mukhayat
Sekretaris : Toufikurokhman, SH
Anggota : Abdullah, SE
Pengurus UPK
Ketua : Ruswedi, S.PdI
Sekretaris : Evelina Damayanti,S.Si
Bendahara : Eka winarni, A.Md
Staf : Septhia Mita C.N, S.Sos
Wahyu Adi Kurniawan, S.Pd
PL : Andi Nugroho
PL Perguliran : Purwanto
Tim Verifikasi ( TV )
Ketua : Fatah Hidayat
Anggota : Wakhid
Elisya Andriani
Titin Nur Faizah, SE
BP - UPK
Ketua : Suladi
Anggota : Aminotul Qori’ah
Tim Pendanaan
Anggota : Tursiman, S.Sos
Mukhayat
Fatah Hidayat
UPK PNPM Cilongok yang telah terbentuk selama 7 (tujuh) tahun telah melaksanakan program sebanyak tujuh fase dengan hasil yang baik. UPK telah melaksanakan fungsinya sebagai juru bayar penyalur dana hibah ke tingkat Desa selama 7 (tujuh) tahun anggaran sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut :
Tumbuh dan berkembangnya lembaga UPK PNPM-MPd tidak terlepas dari kerjasama, partisipasi, serta kontribusi dari pemerintah, kelembagaan yang terbentuk dari kegiatan PNPM-MPd, dan masyarakat setempat. Dalam perjalanannya sampai saat ini UPK PNPM-MPd Kecamatan Cilongok memiliki kelompok SPP sebanyak 415 kelompok yang tersebar di 20 Desa yang berpartisipasi. Jumlah kelompok sebanyak itu merupakan kekuatan strategis dalam berkontribusi untuk penanggulangan kemiskinan dengan ditunjang inventaris, sistem, manajemen, dan SDM dari pelaku-pelaku UPK PNPM-MPd yang cukup memadai.
Keberdayaan kelembagaan UPK PNPM-MPd lebih tergantung pada komitmen masyarakat dalam upaya kesejahteraan dirinya. Kelemahan mendasar UPK PNPM-MPd adalah legalitas formal UPK sebagai sebuah lembaga.
Keunggulan komparatif UPK PNPM-MPd adalah mengeliminir marginalisasi kelompok miskin dalam permodalan. UPK PNPM-MPd menjawab permasalahan akses dana bagi kelompok miskin, kelompok perempuan, dan masyarakat bawah yang selama ini sulit tersentuh oleh lembaga perbankan maupun lembaga keuangan lain yang disebabkan kurangnya persyaratan atau bahkan tidak masuk dalam persyaratan. UPK PNPM-MPd hadir dengan terobosan antara lain:
- Pinjaman secara bergulir melayani melalui pendekaatan kelompok
- Pengelolaan dana UPK PNPM-Mpd dilakukan secara transparan, partisipatif, dan akuntabel mendekati standar lembaga keuangan yang lain.
Kekuatan kelembagaan UPK PNPM-MPd terletak pada sejauh mana kemampuan dalam menjalin kebersamaan dengan pelaku PNPM-MPd lainnya dan tentu saja dengan kelompok sasaran. Tak hanya itu, adanya kerjasama antara UPK PNPM-MPd maupun jaringan kerja secara eksternal (dengan pihak lain) akan menjadi salah satu daya kekuatan yang akhirnya akan berpengaruh terhadap kinerja UPK PNPM-MPd dalam melayani masyarakat. Selain itu potensi yang sangat strategis yang dimiliki UPK PNPM-MPd adalah aset ekonomi. Jumlah aset ekonomi yang dimiliki UPK PNPM-MPd sampai saat ini adalah sebesar Rp 7.152.910.622,-
Di sisi lain bahwa keberadaan UPK PNPM-MPd tidak serta merta profit orientid, mencari pemanfaat SPP sebanyak-banyaknya, sebab dalam perjalanannya UPK PNPM Cilongok selalu berbagi kepada mereka masyarakat miskin absolut yaitu dengan mengalokasikan sebagian hasil surplusnya untuk kegiatan sosial yaitu sebagai berikut :
Dalam perjalannya sampai dengan saat ini PNPM Cilongok telah memberikan pendampingan pelatihan kelompok dalam rangka memberikan keterampilan lebih kepada anggota SPP untuk menambah pendapatan rumah tangga mereka. Alokasi dana untuk kegiatan tersebut diambilkan dari RAB operasional UPK, dan yang telah terealisasi sampai dengan saat ini antara lain pelatihan gula semut yang terealisasi pada tahun 2013 dan pendampingan dalam pembuatan ijin PIRT bagi produk-produk anggota SPP yang terealisasi pada tahun 2014. Sedangkan pelatihan-pelatihan yang diberikan melalui dana BLM antara lain pelatihan ukir kayu, pelatihan pembuatan aneka kue, pelatihan bordir, pelatihan pembuatan mie, pelatihan pembuatan sangkar burung, pelatihan perbengkelan, yang pelaksanaannya tersebar di 20 desa di kecamatan Cilongok dan dilaksanakan sejak tahun 2008 samapai dengan sekarang, tergantung dari pengajuan masing-masing desa di tiap tahunnya.
Dari diadakannya kegiatan pendampingan kelompok tersebut di atas muncul adanya kerjasama dengan pihak ketiga sebagai bentuk RKTL dan pengawalan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh anggota-anggota SPP. Kerjasama-kerjasama yang telah terjalin tersebut antara lain MOU dengan Koperasi Nira Satria Rancamaya yang bergerak dalam bidang pemasaran gula semut dan kerjasama dengan Disperindagkop yang membuka kesempatan seluas-luasnya bagi PNPM Cilongok untuk memasarkan produk-produk unggulan kelompok SPP nya di Prathista Harsa, yakni pusat kuliner dan kerajinan khas Kabupaten Banyumas.
Produk-produk kelompok SPP yang diunggulkan UPK PNPM Cilongok selama ini berasal dari berbagai macam produk baik dari jenis makanan maupun kerajinan, antara lain gula semut aneka rasa, teh celup herbal, manggleng, jipang, angkleng/kremus kelapa, kerajinan kain fanel, kerajinan ukir kayu, kerajinan tas perca, tas mote-mote, kerajinan anyaman bambu, dan sangkar burung. Produk-produk tersebut sudah dipasarkan di pusat perbelanjaan kuliner dan kerajinan Prathista Harsa Purwokerto, selain itu UPK PNPM sendiri juga memajang produk-produk unggulannya di ruang outlet produk yang berada di Kantor UPK PNPM Cilongok.
Pada tahun 2014 kecamatan Cilongok selain mendapatkan dana BLM juga memperoleh kucuran dana Masterplan Percepatan dan Perluasan Penanggulangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) sebesar Rp 3.528.000.000,-. Dana tersebut dimanfaatkan untuk membangun tujuh pembangunan kawasan yaitu kawasan perkebunan, pendidikan, pertanian, dan ekonomi. Dana MP3KI ini dalam satu kabupaten hanya diberikan kepada dua kecamatan dan Kecamatan Cilongok adalah salah satunya.
Dengan melihat perkembangan dan perjalanan UPK PNPM Cilongok selama 7 tahun ini maka UPK PNPM Cilongok mendapat kepercayaan untuk mewakili Kabupaten Banyumas mengikuti lomba si Kompak Awards tingkat Provinsi Jawa Tengah yang telah diselenggarakan pada bulan September tahun 2014.
Demikian sekilas mengenai UPK PNPM-MPd Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Semoga Komitmen UPK PNPM Kecamatan Cilongok untuk bersama-sama dengan masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi mendukung Pemerintah dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,amiin... (tim UPK)